FATHUL NUSANTARA 2025 “Masa Kebangkitan Peradaban & Kejayaan Nusantara oleh Bumiputera Nusantara”

FATHUL NUSANTARA 2025

“Kebangkitan Peradaban & Kejayaan Nusantara oleh Bumiputera Nusantara”

 

Tahun 2025 menjadi tonggak kebangkitan baru peradaban Nusantara. Sebuah momentum besar yang diinisiasi oleh generasi penerus Bumiputera Nusantara untuk menghidupkan kembali semangat kejayaan dan kemakmuran yang pernah menjadi identitas bangsa ini. Sebuah era yang mengingatkan kita pada kejayaan masa lalu, ketika Nusantara menjadi pusat peradaban Islam dan kekuatan maritim yang dihormati dunia.

Mengingat Jejak Kejayaan Nusantara

1. Kejayaan di Bagian Barat dan Timur Nusantara
Peradaban Nusantara mencapai puncak kejayaannya dengan kehadiran kerajaan-kerajaan besar, seperti Samudera Pasai di barat (abad ke-13) dan Ternate-Tidore di timur (abad ke-15). Wilayah ini menjadi pusat perdagangan rempah dunia dan persebaran Islam. Samudera Pasai, sebagai kerajaan Islam pertama di Nusantara, memainkan peran penting dalam menjalin hubungan internasional.

2. Era Sunan Gunung Jati, Sunan Giri, dan Sunan Bonang
Para Wali Songo, termasuk Sunan Gunung Jati, Sunan Giri, dan Sunan Bonang, adalah pelopor kebangkitan Islam dan transformasi sosial budaya di Nusantara (abad ke-15 hingga 16). Sunan Gunung Jati memimpin Cirebon sebagai pusat penyebaran Islam dan diplomasi, sementara Sunan Giri memimpin Giri Kedaton yang menjadi pusat pendidikan dan pemerintahan Islam di Jawa Timur.

3. Penaklukan Sunda Kelapa (1527)
Penaklukan Sunda Kelapa oleh pasukan Kesultanan Demak di bawah pimpinan Fatahillah menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Nusantara. Tanggal 22 Juni 1527 diperingati sebagai hari kelahiran Kota Jakarta. Peristiwa ini menandai berakhirnya pengaruh Portugis di wilayah Sunda Kelapa dan penguatan kekuasaan Islam di Jawa.

4. Kejayaan Kesultanan Demak (1475–1548)
Sebagai kesultanan Islam pertama di Jawa, Kesultanan Demak berjaya di bawah kepemimpinan Raden Patah dan Sultan Trenggana. Demak menjadi simbol kekuatan maritim dan pusat dakwah Islam yang menjangkau hingga Nusantara bagian timur.

Baca Juga  HISTORICAL WANDAN DAN PERANG PALA MELAWAN VOC 1609-1621

5. Kesultanan Islam di Nusantara
Kejayaan kesultanan Islam seperti Aceh Darussalam, Banten, Mataram Islam, dan Gowa-Tallo melahirkan peradaban yang maju dalam perdagangan, ilmu pengetahuan, dan seni budaya. Peradaban ini bersatu dalam semangat keberagaman dan keislaman yang menjadi pondasi Nusantara.

Menghitung Jejak Waktu

Kejayaan Samudera Pasai: Berdiri sekitar tahun 1267, mencapai puncak kejayaan pada abad ke-14. Hingga 2025, telah berlalu lebih dari 750 tahun sejak berdirinya kerajaan ini.

Masa Wali Songo (abad ke-15-16): Sekitar 500-600 tahun telah berlalu sejak masa mereka.

Penaklukan Sunda Kelapa (1527): Tahun 2025 menandai 498 tahun sejak peristiwa bersejarah ini.

Kejayaan Kesultanan Demak: Sekitar 500 tahun sejak era ini mengharumkan nama Nusantara.

Semangat Fathul Nusantara 2025

Sejarah panjang ini menjadi inspirasi besar bagi generasi penerus untuk membangkitkan kembali kejayaan Nusantara. Tahun 2025 menjadi momentum untuk melanjutkan perjuangan, memperkuat persatuan, dan menciptakan peradaban modern yang tetap berakar pada nilai-nilai luhur warisan nenek moyang.

Fathul Nusantara 2025 adalah awal dari masa depan gemilang untuk Nusantara, di mana Putera Bumi Nusantara bersatu membangun peradaban yang berdaulat, bermartabat, dan berkeadilan.

Dg Matutu  Nusantara