Kemerdekaan Sejati : Buruh Pelabuhan Harus Bisa Punya Rumah di Usia 80 Tahun RI !
Jakarta, 19.Aguatus 2025, TKBM News – Dalam momentum 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, isu kesejahteraan buruh kembali mencuat sebagai agenda penting yang tidak boleh diabaikan. Salah satu kebutuhan paling mendasar adalah hak buruh pelabuhan untuk memiliki hunian yang layak dan terjangkau.
Melalui Gerakan Program Perumahan Pekerja, SP TKBM Indonesia mendorong hadirnya perumahan yang diperuntukkan bagi buruh pelabuhan di seluruh Indonesia. Program ini tidak hanya soal tempat tinggal, tetapi juga bagian dari perjuangan panjang buruh untuk mendapatkan kehidupan yang lebih sejahtera, bermartabat, dan setara dalam menikmati hasil pembangunan bangsa.
Ketua Umum Pimpinan Pusat SP TKBM Indonesia, Subhan Hadil, menegaskan bahwa saatnya negara hadir dengan langkah konkret. “Buruh pelabuhan telah berkontribusi besar dalam rantai logistik dan perekonomian nasional. Namun hingga hari ini, masih banyak dari mereka yang belum memiliki rumah sendiri. Negara bersama pemerintah daerah, BUMN, pengembang, serta sektor swasta harus turun tangan mendukung percepatan dan memberikan stimulus nyata agar buruh dapat memiliki hunian yang layak dan menjadi milik mereka,” ujarnya.
Momentum 80 tahun kemerdekaan ini diharapkan menjadi titik balik. SP TKBM Indonesia menyerukan agar pemerintah memasukkan program perumahan pekerja sebagai bagian dari kebijakan strategis nasional, dengan dukungan KPR Peradaban, pembiayaan ringan dan regulasi yang memudahkan akses kepemilikan rumah.
Gerakan ini juga diharapkan membuka peluang kolaborasi KOPPELINDO MANDIRI yg fokus pada Perumahan Pekerja sebagai Badan Otonom SP TKBM Indonesia dengan perbankan, pengembang perumahan, BPJS Ketenagakerjaan serta berbagai pihak yang peduli pada nasib buruh pelabuhan. Dengan adanya dukungan bersama, buruh pelabuhan dapat merasakan arti sesungguhnya dari kemerdekaan: hidup sejahtera, memiliki tempat tinggal yang layak, serta memperoleh kepastian masa depan bagi keluarga mereka.
80 Tahun Indonesia Merdeka harus menjadi momentum nyata: saatnya buruh pelabuhan tidak hanya bekerja keras menopang ekonomi bangsa, tetapi juga merasakan kesejahteraan melalui kepemilikan perumahan pekerja yang layak huni.