Peningkatan Keahlian Kompetensi Dasar Tenaga Buruh Pelabuhan yang Tersertifikasi oleh BNSP: Meningkatkan Kemampuan dan Keamanan dalam Bekerja di Pelabuhan
Jakarta, 2024, TKBM News – Seiring dengan perkembangan sektor logistik dan pelabuhan di Indonesia, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi hal yang krusial. Salah satu langkah penting untuk mencapainya adalah melalui peningkatan keahlian dan kompetensi dasar tenaga buruh pelabuhan yang telah tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Langkah ini diyakini dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian tenaga kerja pelabuhan, serta memastikan standar keselamatan dan keamanan yang lebih baik di lingkungan kerja.
Hal tersebut disampaikan oleh Handiyono Aruman, mantan PIC Segmen Akademisi dan Alumni TKN Golf, yang juga memiliki pengalaman panjang dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor pelabuhan. Menurutnya, sertifikasi BNSP tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis tenaga buruh, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap keselamatan kerja di pelabuhan.
“Keamanan di pelabuhan sangat bergantung pada keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh setiap pekerja. Oleh karena itu, melalui sertifikasi kompetensi yang diakui oleh BNSP, kita dapat memastikan bahwa tenaga buruh pelabuhan tidak hanya menguasai keterampilan dasar, tetapi juga memahami prosedur keselamatan yang ketat. Hal ini akan mengurangi risiko kecelakaan kerja dan mempercepat proses operasional di pelabuhan,” ujar Handiyono.
Pentingnya Sertifikasi BNSP
BNSP, sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam sertifikasi kompetensi tenaga kerja di berbagai sektor, berperan penting dalam meningkatkan kualitas tenaga buruh pelabuhan. Dengan adanya sertifikasi, setiap pekerja dapat dibekali dengan standar keterampilan yang jelas, yang tidak hanya mencakup aspek teknis seperti pengoperasian alat berat, pengelolaan barang, dan prosedur bongkar muat, tetapi juga pemahaman tentang prosedur keamanan dan keselamatan yang harus diikuti.
Handiyono menambahkan, sertifikasi BNSP juga membuka peluang bagi tenaga buruh untuk meningkatkan karir mereka, mengingat banyak perusahaan pelabuhan kini mengutamakan pekerja yang telah memiliki sertifikasi kompetensi. Hal ini tidak hanya menguntungkan pekerja, tetapi juga meningkatkan daya saing pelabuhan itu sendiri dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan industri logistik yang semakin kompetitif.
Meningkatkan Keamanan dan Produktivitas
Dalam lingkungan kerja yang penuh tantangan seperti pelabuhan, keselamatan adalah prioritas utama. Keberhasilan program sertifikasi kompetensi ini tidak hanya terukur dari keterampilan teknis yang dimiliki oleh tenaga kerja, tetapi juga dari pengurangan kecelakaan kerja dan peningkatan produktivitas. Pekerja yang terlatih dengan baik lebih mampu menangani situasi darurat, memahami potensi risiko yang ada, dan melaksanakan prosedur keselamatan dengan lebih disiplin.
Selain itu, Handiyono juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pihak pemerintah, perusahaan pelabuhan, dan lembaga pendidikan atau pelatihan untuk menciptakan program yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan teknologi di industri pelabuhan.
Hal ini diharapkan dapat menciptakan tenaga buruh yang tidak hanya terampil, tetapi juga siap beradaptasi dengan berbagai inovasi dalam sektor logistik dan pelabuhan.
Penutup
Peningkatan kompetensi dasar tenaga buruh pelabuhan yang tersertifikasi oleh BNSP adalah langkah strategis untuk mewujudkan pelabuhan yang lebih aman, efisien, dan profesional. Dengan adanya sertifikasi ini, tenaga buruh tidak hanya dipersiapkan secara teknis, tetapi juga memahami pentingnya keselamatan kerja dalam menjalankan tugas mereka. Seiring dengan perkembangan industri pelabuhan yang semakin pesat, sertifikasi kompetensi menjadi kunci untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Dengan semangat kolaborasi dan pengembangan yang berkelanjutan, sektor pelabuhan Indonesia dipastikan akan terus berkembang dan menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian nasional.
