“Warung Pangan – KOPPELINDO MANDIRI”: Gerakan Ekonomi Rakyat dari Rakyat, oleh Rakyat, untuk Rakyat

“Warung Pangan – KOPPELINDO MANDIRI”: Gerakan Ekonomi Rakyat dari Rakyat, oleh Rakyat, untuk Rakyat

 

Jakarta, 7 April 2025, TKBM News
Di tengah tantangan ekonomi yang masih dirasakan oleh masyarakat bawah, harapan baru muncul dari sebuah gerakan nyata: Warung Pangan – KOPPELINDO MANDIRI. Inisiatif ini bukan sekadar menjual sembako murah, tapi menjadi simbol kemandirian ekonomi rakyat yang digerakkan dari bawah.

Warung Pangan hadir dengan konsep sederhana namun berdampak besar: menyediakan bahan pokok berkualitas dengan harga terjangkau langsung dari sumbernya—produsen, petani, UMKM lokal—tanpa rantai distribusi yang panjang dan mahal. Namun lebih dari itu, setiap warung akan menjadi pusat kegiatan ekonomi rakyat melalui hadirnya “KOPPELINDO Corner”.

 

KOPPELINDO Corner adalah inovasi layanan terpadu di setiap warung yang menghadirkan berbagai program seperti:

  • Layanan koperasi dan keanggotaan masyarakat
  • Pendaftaran dan Penyediaan Perumahan Pekerja untuk Buruh Pelabuhan dan Industri
  • Pendaftaran dan pelatihan UMKM lokal
  • Akses permodalan dan simpan pinjam koperasi
  • Pemasaran produk rakyat melalui sistem digital
  • Edukasi keuangan, perlindungan sosial, hingga pelatihan usaha

Dengan semangat kolaborasi, program ini terbuka bagi siapa pun: pabrik, produsen, distributor pangan, Koperasi, UMKM, Koperasi Desa Merah Putih, hingga individu yang ingin menjadi pemasok atau mitra operasional.

“Ini bukan bisnis biasa. Ini adalah gerakan. Gerakan untuk menjemput masa depan ekonomi yang lebih adil,” ujar banyak warga yang menyambut positif program ini.

Warung Pangan – KOPPELINDO MANDIRI ditargetkan hadir di 100 titik pertama pada tahun 2025, terutama di kawasan padat buruh, pelabuhan, industri, dan desa-desa yang selama ini terpinggirkan dari akses ekonomi yang merata.

Menutup peluncuran program, Ketua Badan Penggerak Ekonomi Indonesia – KOPPELINDO MANDIRI, Subhan H, menegaskan bahwa gerakan ini lahir dari semangat gotong royong dan kedaulatan ekonomi.
“Kami ingin rakyat bukan hanya sebagai konsumen, tapi juga produsen, mitra, pemilik. Lewat koperasi, lewat Warung Pangan, kita bangun ekonomi Indonesia dari bawah. Dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.”

Baca Juga  Kembalikan Fungsi BULOG Sebagai Lumbung Pangan Nasional

Posting Terkait

Jangan Lewatkan