Buruh Pelabuhan Segera Gantung Sling Jika Upah Tidak Sesuai Ketentuan Pemerintah

Buruh Pelabuhan Segera Gantung Sling Jika Upah Tidak Sesuai Ketentuan Pemerintah

foto dok : Andika Wakil Ketua Cabang SP TKBM INDONESIA Pel.Tg.Priok

 

Jakarta, 14 Januari 2025, TKBM News – Buruh pelabuhan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Tenaga Kerja Bongkar Muat (SP TKBM) Indonesia mengancam akan menghentikan aktivitas operasional dengan “menggantung sling” jika upah mereka tidak disesuaikan dengan ketentuan pemerintah. Hal ini disampaikan oleh Andika, Wakil Ketua Cabang SP TKBM Indonesia Pelabuhan Tanjung Priok, dalam pernyataan resminya.

“Kami mendesak agar pihak terkait, baik operator maupun pengelola pelabuhan, segera merealisasikan penyesuaian upah sesuai dengan regulasi pemerintah. Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami tidak segan-segan untuk menggantung sling sebagai bentuk protes,” tegas Andika.

Menurutnya, para buruh sudah lama merasa dirugikan karena upah yang diterima tidak mencerminkan kerja keras dan risiko pekerjaan mereka. Ia menekankan bahwa aksi ini adalah langkah terakhir jika tidak ada kesepakatan dalam dialog dengan pihak pengelola.

“Kami hanya meminta hak kami. Pemerintah sudah menetapkan standar upah, dan itu harus dipatuhi,” tambahnya.

Ancaman penghentian operasional ini dikhawatirkan akan mengganggu kegiatan bongkar muat di pelabuhan terbesar di Indonesia tersebut. Namun, Andika menegaskan bahwa langkah ini bukan untuk menghambat perekonomian, melainkan untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh.

“Kami tetap membuka ruang dialog. Harapan kami adalah ada solusi yang adil bagi semua pihak,” tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola pelabuhan dan instansi terkait belum memberikan tanggapan resmi. Jika aksi ini benar-benar dilakukan, dampaknya diperkirakan akan signifikan terhadap aktivitas logistik nasional.

 

Baca Juga  Mewujudkan Indonesia Sukses, PPG (Pendukung Prabowo Gibran) turut meramaikan acara Pesta Rakyat Di Hari Kesaktian Pancasila