Sistem Keuangan Global Diganti Sistem Keuangan Kuantum

Sistem Keuangan Global Diganti Sistem Keuangan Kuantum

 

 

Jakarta-TKBM News,  Ada rumor terkini atau spikulasi mengenai Amerika Serikat dan negara-negara besar di dunia melaporkan bahwa Sistem Keuangan Global telah diakhiri dan dibubarkan, digantikan oleh Sistem Keuangan Kuantum (Quantum Financial System atau QFS) yang didukung oleh emas dan aset fisik. Negara-negara di seluruh dunia kini tengah bersiap untuk mengaktifkan sistem ini.

Sistem Keuangan Kuantum atau Quantum Financial System (QFS), yang didukung oleh emas dan aset fisik, merupakan konsep sistem keuangan yang menggunakan teknologi kuantum untuk mengelola dan mengamankan transaksi finansial. Berbeda dengan sistem keuangan konvensional yang bergantung pada server terpusat dan infrastruktur digital biasa,

QFS didasarkan pada teknologi komputasi kuantum yang menawarkan keamanan, transparansi, dan efisiensi yang lebih tinggi dalam pengelolaan data keuangan.

Beberapa kelebihan utama dari QFS :

Keamanan Tingkat Tinggi:

QFS menggunakan teknologi kuantum yang memungkinkan enkripsi canggih. Teknologi ini dapat mengurangi risiko peretasan atau pencurian data karena memanfaatkan prinsip-prinsip fisika kuantum yang sangat sulit ditembus.

Transparansi :

Semua transaksi dalam QFS dicatat dengan transparansi penuh, sehingga penyalahgunaan atau manipulasi data menjadi sangat sulit dilakukan. QFS diklaim mampu menciptakan sistem audit yang instan dan tidak dapat dipalsukan.

Integrasi Global :

QFS diharapkan dapat berfungsi di seluruh dunia, memungkinkan transaksi lintas batas yang cepat dan tanpa hambatan. Tidak seperti sistem keuangan konvensional yang sering dibatasi oleh batasan geografis atau mata uang, QFS bersifat global.

Desentralisasi :

Berbeda dengan sistem keuangan konvensional yang terpusat pada bank sentral atau lembaga tertentu, QFS sering dianggap sebagai sistem desentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk mengelola asetnya secara langsung tanpa perantara.

Baca Juga  SAPX Express Mencatat Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Bersih di Tengah Pasar Yang Sedang Mengalami Konsolidasi Masa Kini

Pemberdayaan Teknologi Blockchain : Meskipun berbeda, QFS kemungkinan akan bekerja sama atau diintegrasikan dengan teknologi blockchain, yang telah dikenal dengan keamanannya dalam pencatatan transaksi finansial.

Tidak lama lagi implementasi global resmi mengkonfirmasi keberadaan sistem ini di seluruh dunia. Sementara informasi mengenai QFS masih bersifat teori spekulatif, sehingga masih di perlukan bukti konkret.

BRICS adalah kelompok ekonomi yang terdiri dari lima negara berkembang: Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Nama BRICS berasal dari inisial masing-masing negara anggotanya. Kelompok ini dibentuk untuk mempromosikan kerjasama ekonomi, politik, dan pembangunan antar negara-negara anggotanya, serta memperkuat posisi mereka dalam urusan global. BRICS juga bergerak dengan transfer kekayaan terbesar dalam sejarah.

Sebanyak ratusan negara telah meninggalkan Dolar AS dan beralih ke mata uang yang didukung oleh emas dan aset fisik. Setiap mata uang ini akan diperdagangkan dengan rasio 1:1, menciptakan persaingan yang lebih ketat dari sebelumnya. Bank-bank yang tidak mematuhi Basel III (tidak memiliki dukungan emas atau aset fisik) akan ditutup.

Sebelumnya, sistem keuangan AS menggunakan mata uang fiat, di mana dolar AS tidak didukung oleh emas atau aset fisik, melainkan oleh kepercayaan pada pemerintah dan ekonomi AS. Sejak Presiden Nixon menghentikan standar emas pada tahun 1971, dolar AS tidak lagi dikaitkan langsung dengan cadangan emas.

Perubahan fundamental seperti memperkenalkan US Note berbasis emas akan membutuhkan perubahan besar dalam kebijakan keuangan dan hukum, serta bisa memiliki dampak yang sangat besar pada ekonomi global. Sejauh ini, belum ada pengumuman resmi dari pemerintah AS atau Federal Reserve mengenai rencana untuk kembali ke mata uang berbasis emas atau aset fisik.

Baca Juga  "Pelabuhan Berhenti karena TKBM Tidak Tersertifikasi, Aliansi Buruh Pelabuhan Indonesia Desak Perubahan"

Dalam waktu dekat, Amerika akan memulai tahun fiskal barunya dengan mata uang US Note yang didukung oleh emas dan aset fisik, sebagai bagian dari Global Currency Reset. Konsultan Golden Eagle International UNDP menyatakan bahwa tidak ada jalan kembali, waktunya perubahan telah tiba. Perubahan ini akan berdampak di seluruh dunia; inilah fakta dan realitas yang sedang terjadi.

Tentu saja, apa yang terjadi di dunia berdampak langsung pada negeri tercinta kita, Indonesia.

Kita harus mengambil peran penting dalam sistem keuangan baru ini, Indonesia adalah Negara yang paling siap dalam menghadapi perubahan ini karena cadangan emas Indonesia cukup melimpah, sebagai sumber dana baru bagi Negara.

Program tinggal disiapkan, sumber dana sudah tersedia, dan sistem siap digunakan. Indonesia akan menjadi negara adidaya dan pemimpin dunia menuju zaman kejayaan atau keemasan.

(By : Ki Ageng Sambung Bhadra Nusantara)