Peningkatan Skill Buruh Pelabuhan Melalui Pelatihan Sertifikasi Berstandar Internasional

Peningkatan Skill Buruh Pelabuhan Melalui Pelatihan Sertifikasi Berstandar Internasional

 

TKBM News, Jakarta, 12 Oktober 2024 – Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan daya saing buruh pelabuhan di Indonesia, BADAN DIKLAT TKBM INDONESIA  (Badan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja Bongkar Muat Indonesia), menyelenggarakan program pelatihan dan sertifikasi berstandar internasional.

Program ini dilaksanakan dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Tenaga Kerja, lembaga pendidikan internasional, serta organisasi yang peduli terhadap peningkatan kualitas tenaga kerja di sektor maritim.

Subhan Hadil MA, selaku Founder Badan Diklat TKBM Indonesia, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah konkret untuk memastikan buruh pelabuhan Indonesia memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar internasional. “Dengan adanya globalisasi dan perkembangan teknologi di sektor logistik dan maritim, buruh pelabuhan kita harus memiliki keterampilan yang lebih unggul dan bersertifikasi agar dapat bersaing di pasar global,” ungkap Subhan.

Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari keselamatan kerja, penggunaan teknologi modern dalam proses bongkar muat, hingga manajemen logistik yang efisien. Kurikulum pelatihan dikembangkan bersama lembaga pendidikan internasional yang berpengalaman dalam pelatihan tenaga kerja pelabuhan, guna memastikan bahwa para peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan terkini.

Dukungan Pemerintah dan Pihak Internasional

Pelaksanaan program ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Tenaga Kerja, yang melihat pentingnya pengembangan skill buruh pelabuhan sebagai bagian dari peningkatan kualitas tenaga kerja nasional. Kementerian Tenaga Kerja menyatakan komitmennya untuk terus mendukung inisiatif serupa guna memperkuat daya saing tenaga kerja Indonesia di kancah global.

Tidak hanya pemerintah, pelatihan ini juga melibatkan kerjasama dengan badan pendidikan internasional yang memiliki reputasi di bidang pelatihan pelabuhan. Badan Diklat TKBM Indonesia menjalin kemitraan strategis untuk memastikan kualitas pendidikan dan pelatihan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pasar internasional.

Baca Juga  Kondisi Bumi dan Alam Nusantara Tahun 2024 dan Prediksi Tahun 2027

Dampak Positif bagi Buruh Pelabuhan dan Ekonomi Nasional

Dengan tersertifikasinya para buruh pelabuhan ini, diharapkan akan terjadi peningkatan produktivitas dan efisiensi di berbagai pelabuhan utama Indonesia. Peningkatan skill ini juga akan berdampak positif pada pengurangan risiko kecelakaan kerja, mempercepat proses bongkar muat, serta meningkatkan kepercayaan para pelaku industri global terhadap infrastruktur logistik di Indonesia.

Subhan Hadil MA yang juga sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat SP TKBM INDONESIA,  menegaskan, “Kami ingin memastikan bahwa buruh pelabuhan kita tidak hanya bekerja dengan keras, tetapi juga dengan cerdas dan aman. Dengan keterampilan yang lebih baik, mereka akan mendapatkan lebih banyak peluang di industri, baik di tingkat nasional maupun internasional.”

Selain itu, peningkatan skill dan sertifikasi ini juga akan mendukung program hilirisasi ekonomi yang tengah didorong oleh pemerintah, di mana peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung transformasi ekonomi Indonesia.

Kolaborasi Berbagai Pihak

Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang peduli terhadap kemajuan buruh pelabuhan Indonesia. Selain pemerintah, beberapa perusahaan logistik, asosiasi maritim, serta organisasi non-pemerintah turut berkontribusi dalam pengembangan materi pelatihan dan penyediaan fasilitas yang memadai.

Ke depan, Badan Diklat TKBM Indonesia berencana untuk memperluas cakupan pelatihan ke seluruh daerah di Indonesia dengan telah tersedianya instruktur dan kerjasama lembaga pelatihan maupun sertifikasi nasional maupun Internasional agar semakin banyak buruh pelabuhan yang dapat merasakan manfaat dari program ini.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan buruh pelabuhan Indonesia akan lebih siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan daya saing ekonomi nasional. tutupnya.